Rabu 22 Jan 2014 09:05 WIB

BPBD DKI: Pintu Air Manggarai Masih Siaga 2

Pintu Air Manggarai.
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Pintu Air Manggarai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat pintu air Manggarai masih dalam posisi Siaga 2 dengan ketinggian 910 centimeter, sementara pintu air Karet di posisi siaga 1 dengan ketinggian 620 centimeter.

"Berdasarkan laporan sejak pukul 06.00 WIB (Rabu, 22/1), pintu air Manggarai 910 centimeter atau Siaga 2. Sedangkan, pintu air Karet 620 centimeter yaitu Siaga 1," ujar Kepala Seksi Informatika dan Pengendalian BPBD DKI, Bambang Surya Putra, di Jakarta, Rabu.

Sebagian besar sungai yang melintasi wilayah ibu kota masih dalam kategori hijau atau aman seperti Cipinang Hulu, Sunter, Pulogadung, Pesanggrahan, dan Krukut.

Sebagian pintu air lainnya masih terpantau dalam kondisi normal atau Siaga 4 antara lain pintu air Katulampa 70 centimeter, Pulogadung 390 centimeter dan Pesanggrahan 125 centimeter, Krukut Hulu 115 centimeter.

"Kemudian Angke Hulu 295 centimeter, Waduk Pluit 30 centimeter, Pasar Ikan 159 centimeter, Cipinang Hulu 115 centimeter, Sunter Hulu 85 centimeter," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement