REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permasalahan banjir dan kemacetan Jakarta yang tak kunjung bisa diatasi menunjukkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak mampu melakukan manajemen dengan baik, kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Laode Ida.
"Jokowi rupanya belum memiliki kehandalan dalam manajemen yang terkait dengan bencana banjir dan kemacetan," kata Laode Ida di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.
Menurut dia, hingga saat ini Jokowi (sapaan Joko Widodo) belum menunjukkan keberhasilannya memimpin Jakarta. Dikatakannya, permasalahan kota Solo pada saat Jokowi menjabat sebagai walikota, sangat berbeda dengan problem yang terjadi di Jakarta.
Meski pihaknya mengakui bahwa membangun Jakarta dengan lebih baik memerlukan waktu, tapi kualitas pemimpin yang baik bisa dirasakan dengan kualitas penanganan masalah yang semakin baik.
"Tapi bahwa pemimpin itu harus memiliki daya sentuh yang signifikan untuk memastikan sebuah permasalahan tidak semakin buruk, tapi semakin teratasi dengan baik," katanya.
Ia menambahkan daya pikat Jokowi yang sangat tinggi di hati masyarakat, tidak serta merta berarti kemampuannya mengelola suatu daerah baik juga.
Menurut dia, koordinasi yang kurang baik menjadi permasalahan utama dalam kegagalan Jokowi mengelola Jakarta. "Saya kira problem koordinasi yang kurang efektif dilakukan selama kepemimpinan Pak Jokowi," kata dia.