REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Ratusan truk dan bus dari arah barat maupun timur terjebak banjir di perbatasan Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih.
Berdasarkan pantauan di perbatasan Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus, Kamis (23/1) petang, ratusan truk terlihat berhenti di dua lajur Jalan Raya Karanganyar-Demak hingga memasuki Kudus. Panjang antrean truk yang mengangkut berbagai jenis barang dan kebutuhan pokok dari arah barat (Semarang) mencapai belasan kilometer, sedangkan dari timur (Kudus) hanya terlihat puluhan truk dan bus yang berhenti di jalan.
Beberapa truk juga terlihat mogok di ruas jalan perbatasan yang menghubungkan dua kabupaten itu akibat banjir setinggi 1 meter lebih.
Salah seorang pengemudi truk bernomor polisi N 9563 ND, Norman (39 tahun) mengaku sudah tiga hari tiga malam terjebak banjir di Kudus. "Ini sudah hari ketiga saya terjebak banjir, uang saku yang diberikan perusahaan juga menipis padahal muatan berupa mi ini harus segera dikirim ke Palembang dari Malang," kata warga asal Malang itu.
Sejumlah pengendara sepeda motor terlihat menggunakan jasa angkut menggunakan gerobak untuk menyeberangi genangan banjir.