REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengirimkan ucapan duka cita atas wafatnya almarhum Kiai Sahal Mahfudh. Kiai Sahal Mahfudh ialah Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Karangan bunga itu terketak di depan kantor PBNU, Jalan Kramat Raya No 164, Menteng, Jakarta Pusat, dan terpantau pada Jumat malam (24/1).
PKS merupakan satu-satunya partai politik yang mengirimkan ucapan duka cita melalui karangan bunga di depan kantor PBNU. Karangan Bunga itu bertuliskan: "Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Alm Bpk KH Sahal Mahfudz Rais Aam PBNU".
Adapun karangan bunga lainnya berasal dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) seperti Presidium Majelis Nasional Koprs Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Mahfud MD dan Subandriyo; Barisan Indonesia (Barindo), Gita Wirjawan dan Fajar Riza Ul Haq; dan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong-Royong (Kosgoro), Hayono Isman.
Sementra karangan bunga sisanya berasal dari birokrasi dan organisasi keagamaan. Misalnya dari Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus; Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Daniel Zuchron, dan Majelis U'lama Indonesia (MUI) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Andi Mappetahang (AM) Fatwa.