Sabtu 25 Jan 2014 01:44 WIB

Tahun Ini Relokasi Warga Kampung Pulo Akan Dimulai

Rep: C56/ Red: Dewi Mardiani
  Warga menyelamatkan barang-barangnya ketika melintasi banjir yang merendam kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (12/1).   (Republika/Yasin Habibi)
Warga menyelamatkan barang-barangnya ketika melintasi banjir yang merendam kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (12/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir tahunan selalu  merendam banyak wilyah di bantaran sungai Ciliwung. Melihat kondisi ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merelokasi daerah yang selalu terkena banjir, dan dimulai dari Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa relokasi akan dilaksanakan tahun ini. Saat ini Pemprov sudah menyediakan rusun di Cipesel (Cipinang Besar Selatan) dan rusun Komarudin.

"Dimulai tahun ini, untuk relokasi Kampung Pulo. Rusunnya sudah ada. Rusunnya di Cipesel dan Komarudin," ujar Jokowi, kemarin.

Untuk pelaksanaan relokasi, Pemprov DKI telah menyediakan dua opsi. Pertama bagi warga yang tidak memiliki tempat tinggal resmi akan langsung dipindah. Sedangkan warga yang mempunyai setifikat tanah, pemprov akan mengganti dengan uang juga. "Ada yang rusun, ada pengantian. Kalau bersertifikat, ya, mesti ganti rugi tanahnya. Harus diberikan," lanjut Gubernur DKI ini.

Relokasi akan mulai dilakukan saat hujan besar dan banjir berhenti. Karena bila silakukan sekarang akan cukup sulit. Jokowi menambahkan mengenai Relokasi ini pasti akan mendapatkan kesulitan dari warga yang menolak. "Ada 1 2 3 4 5 yang tidak setuju, itu biasa."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement