REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bali selama ini masih aman dari terjangan banjir. Namun hujan yang turun seharian pada Kamis (23/1) hingga Jumat (24/1) dini hari, telah mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah.
Akibat musibah itu, lima orang dinyatakan tewas, empat di Kabupaten Buleleng dan seorang di Kecamatan Banturiti, Kabupaten Tabanan.
Selain itu, musibah banjir terjadi di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Gianyar, sedangkan tanah longsor di Kabupaten Bangli. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli, bencana di daerah itu terparah terjadi di kawasan Batur Selatan, dimana tanah longsor telah membuat sebuah babgunan rumah rata dengan tanah.
"Ada enam titik lokasi bencana pada enam kecamatan di Bangli dan di Batur yang paling parah," kata Kepala BPBD Bangli, Wayan Sugiarta.Sementara itu empat korban meninggal di Buleleng.