REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah bom meledak di dekat Akademi Polisi di Kairo, Mesir, pada Sabtu. Ledakan melukai satu korban. Demikian kata sumber keamanan.
Ledakan yang terjadi pada peringatan ketiga penggulingan presiden Husni Mubarak itu terjadi selang sehari setelah gelombang serangan bom yang ditujukan kepada polisi dan menewaskan enam orang korban.
Kelompok milisi melakukan serangan sejak tentara menggulingkan presiden Muhammar Mursi dari kelompok Ikhwanul Muslim pada Juli tahun lalu. Ratusan petugas keamanan terbunuh sejak itu.
Penggulingan Mursi menyebabkan Mesir mengalami kekacauan politik dan juga menghantam sektor bisnis serta pariwisata.
Lebih banyak kekerasan diperkirakan akan terjadi pada Sabtu ketika faksi lawan politik berkumpul untuk memperingati tiga tahun kejatuhan Mubarak.