Ahad 26 Jan 2014 12:07 WIB

Pascabanjir, Giliran Lumpur yang Jadi 'Musuh' Warga

Red: Hazliansyah
Peta perbatasan Indonesia-Malaysia di Nunukan.
Foto: Kkp.go.id
Peta perbatasan Indonesia-Malaysia di Nunukan.

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Camat Lumbis Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Muh Efendi mengatakan, pascabanjir yang menggenangi rumah warga di wilayahnya sejak Rabu (22/1) menyisakan lumpur setinggi 30 centimeter.

"Setelah banjir surut dan air sungai mulai normal, warga masih disibukkan dengan membersihkan lumpur di rumah masing-masing yang dalamnya sekitar 30 centimeter," ucap Lumbis melalui sambungan telepon, Ahad.

Selain rumah warga, infrastruktur jalan dan fasilitas umum lainnya seperti perkantoran dan sekolah turut dipenuhi lumpur dan pasir. Hal itu mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat dan proses belajar mengajar yang sekolahnya turut terendam banjir terhenti.

Menurut Camat Sembakung ini, direncanakan pembersihan besar-besar untuk fasilitas umum seperti jalan-jalan akan dilakukan Senin (27/1) besok dengan menggunakan alat berat.