Ahad 26 Jan 2014 14:33 WIB

Prabowo Dianggap Paling Mampu Berantas Korupsi

Prabowo Subianto
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati peringkat pertama sebagai capres yang paling mampu memberantas korupsi. Ini terlihat dari hasil survei dari Indonesia Survey Center (ISC).  

"Prabowo Subianto oleh publik dinilai sebagai figur terdepan yang paling mempunyai kompetensi dan paling berani dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," kata Direktur Komunikasi ISC, Andry Kurniawan di Jakarta, Ahad (26/1).

Dari aspek elektabilitas, katanya, figur capres yang paling dianggap bersih dan mampu memberantas korupsi adalah Prabowo dengan prosentase 19,1 persen. Kemudian diikuti Mahfud MD (11,9 persen), Joko Widodo (11,8 persen), Wiranto (8,1 persen), Anis Baswedan (7,8 persen), dan Hatta Rajasa (6,9 persen).

Andry menjelaskan, temuan hasil survei menunjukkan Prabowo sebagai tokoh antikorupsi yang konsisten antara ucapan dan tindakan. Dia juga dianggap paling berani untuk melakukan tindakan keras bagi para koruptor yang telah mencoreng wajah perpolitikan Tanah Air.

"Figur Prabowo dipercaya sebagai tokoh yang paling punya komitmen kuat untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih sesuai dengan amanat reformasi," kata Andry.

Ia menambahkan, kebanyakan pemimpin memiliki komitmen untuk memberantas korupsi. Tetapi mereka dinilai tidak mampu dan tidak berani membersihkannya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement