Senin 27 Jan 2014 18:23 WIB

Banyumas Bentuk Satgas Swasembada Kedelai

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Pekerja mengerjakan pembuatan tahu berbahan kedelai impor di Duren Tiga, Jakarta, Kamis (22/8). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Pekerja mengerjakan pembuatan tahu berbahan kedelai impor di Duren Tiga, Jakarta, Kamis (22/8). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Bupati Banyumas, Achmad Husein, menegaskan tekadnya untuk menjadikan wilayah Kabupaten Banyumas sebagai kabupaten yang mampu melaksanakan swasembada kedelai. Untuk mencapai ambisi tersebut, Bupati membentuk Satgas Swasembada Kedelai, yang bertugas melaporkan perkembangan luas lahan kedelai, proses pemeliharaan, dan tingkat produksinya.

''Saya sudah tunjuk 5 orang anggota satgas untuk melaksanakan tugas ini. Mereka langsung berada di bawah  koordinasi saya sebagai Bupati, dan wajib menyampaikan laporan secara berkala pada saya,'' jelasnya, Senin (27/1).

Dia menyebutkan, pembentukan satgas ini dilatarbelakangi kondisi perkedelaian di Banyumas yang masih memprihatinkan. Menurutnya, Kabupaten Banyumas selama ini dikenal dengan penganan khas mendoan dan kripik tempe yang berbahan baku kedelai. Namun untuk memenuhi kebutuhan penganan tersebut, para perajin masih mengandalkan kedelai impor.

''Ini memalukan kita sebagai warga Banyumas. Sebagai daerah yang dikenal dengan produksi keripik, mendoan, tahu dan tempe, ternyata bahan bakunya masih banyak yang diimpor. Padahal, lahan pertanian kita sebenarnya mampu untuk memenuhi kebutuhan tersebut,'' jelasnya.

Untuk itu, saat berlangsung pertemuan kepala daerah kabupaten/kota se Jawa Tengah beberapa waktu lalu, Husein mengaku menegaskan sikapnya bahwa Kabupaten Banyumas akan berupa sekuat mungkin untuk berdaulat kedelai. Untuk mewujudkan tekadnya ini, Husein menyatakan, Kabupaten Banyumas akan menerima DAK senilai Rp 17 miliar dari APND 2014 untuk pengembangan kedelai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement