REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penggawa anyar Manchester United, Juan Mata ingin membawa Iblis Merah bangkit dari kubur.
Musim ini menjadi salah satu yang terburuk sepanjang sejarah MU. Skuat Iblis Merah kini terpuruk di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Primer Inggris. MU tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Arsenal.
Namun, Mata percaya klubnya bisa segera bangkit untuk keluar dari keterpurukan. Selama ini, ia mengenal MU karena karakternya. "Mereka bertarung hingga akhir, itulah gambaran mereka yang terekam oleh saya," kata Mata, seperti dilansir laman resmi MU, Senin (27/1).
Gelandang serang yang diboyong MU dari Chelsea itu meyakini, Setan Merah bisa segera bangkit dari keterpurukan sepanjang musim ini. Bahkan, ia masih percaya diri tim besutan pelatih David Moyes itu bisa kembali bersaing di papan atas klasemen.
"Akan sangat sulit untuk bagi kami untuk bangkit dan merebut posisi pertama, tapi ini adalah klub yang bisa melakukannya," ujar gelandang serang asal Spanyol itu.
Bagi Mata, kondisi sulit yang tengah dialami MU menjadi tantangan tersendiri. Apalagi ia pun datang dengan harga yang memecahkan transfer klub senilai 37,1 juta poundsterling.
Ia sudah menyadari akan banyak tekanan yang datang untuk menjalani musim barunya bersama MU. Namun, Mata sudah siap menghadapinya.
"Saya menyukai tekanan. Saya pikir cukup bagus untuk berusaha dan berkembang ketika anda mendapat tekanan," ujar pemain yang pernah berkostum Valencia itu.