Selasa 28 Jan 2014 21:24 WIB

Banjir Landa Sidareja

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kota kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap yang berada di jalur alternatif selatan-selatan, Selasa (28/1), berubah menjadi lautan. Hal ini karena air setinggi hingga 30 hingga 50 sentimeter menggenangi ruas-ruas jalan utama di kota itu.

Akibat banjir tersebut, sarana transportasi umum berupa colt carry tidak ada yang beroperasi karena khawatir akan mogok terendam banjir.

Selain menggenangi jalan-jalan, banjir juga menggenangi rumah-rumah warga di lima desa kecamatan tersebut.

Bahkan banjir di pemukiman, ada yang mencapai ketinggian 80 cm. ''Akibat kondisi ini, beberapa sekolah terpaksa memulangkan siswanya lebih awal karena ruang kelas ikut terendam banjir hingga setinggi lutut,'' kata Camat Sidareja, Rumbarwoto.

Beberapa sekolah yang memulangkan siswanya lebih dini, antara lain sekolah MTs di Desa Gunungreja dan SD Negeri 3 Tegalsari. ''Hal ini karena airnya masuk ke dalam ruang kelas hingga ketinggian 1 meter,'' jelasnya.

Kepala UPT Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD Cilacap wilayah Sidareja, Agus Sudaryanto, menyebutkan, banjir yang terjadi sejak Senin (27/1) malam tersebut menggenangi wilayah di lima desa antara lain Desa Sidareja, Gunungreja, Sidamulya, Sudagaran, dan Tegalsari. Genangan air air bervariasi, antara 30 sentimeter hingga 80 sentimeter.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement