Kamis 30 Jan 2014 05:21 WIB

PDIP: Pasek Itu Darahnya Sukarno

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah (kanan) dan Sekjen Tjahjo Kumolo (kiri)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah (kanan) dan Sekjen Tjahjo Kumolo (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP PDI Perjuangan akhirnya angkat bicara soal rumor kepindahan politisi Demokrat, Gede Pasek Suardika. Bagi PDIP, Pasek sebagai orang memiliki kedekatan batin dengan pengikut Sukarno. 

"Pasek itu darahnya Sukarno, orang Bali darahnya Sukarnoisme. Pasek mantan aktivis GMNI dan KMHDI," kata Wasekjen DPP PDIP, Achmad Basarah di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (29/1).

Basarah menyatakan bukan hal mengejutkan jika belakangan ini Pasek terlihat bergaul dekat dengan politisi PDIP. Menurutnya apabila kemudian Pasek menyatakan diri untuk bergabung, maka PDIP siap menampung. 

"Kalau akhirnya dia keluar dan bergabung karena kesadaran ideologis dan politik, PDIP akan terbuka," ujarnya.

Sampai saat ini PDIP masih menghormati proses politik dan hukum antara Pasek dan DPP Demokrat. Basarah menyatakan tidak akan mencampuri urusan rumah tangga Demokrat. 

Namun dia percaya apabila Pasek bergabung dengan PDIP maka hal itu akan memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. "Kalau Pasek mendeklair Sukarnois dan PDIP, itu akan terjadi kontak batin dengan kader-kader di Bali. Artinya, Pasek pulang kandang," katanya.

Sementara itu Pasek menyatakan dirinya belum mau terburu-buru memutuskan pindah partai. Dia mengaku terkejut dengan rumor kepindahannya ke PDIP. "Cepet banget gosipnya. Belum, saya mau santai-santai saja dulu," ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement