REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD-- Pasukan pemerintah Irak kembali melakukan serangan ke kubu militan di Provinsi Anbar pada Ahad (2/2). Serangan dilakukan sehari setelah serangan serupa ke kota Fallujah pada Sabtu (1/2).
Serangan dilakukan sebagai upaya untuk merebut kembali bagian dari kota Ramadi yang selama ini dikuasai gerilyawan. Hal ini mengintesifkan kembali kekerasan yang memicu kekhawatiran akan kembali terjadinya konflik dengan kekerasan.
Serangan ke Anbar merupakan bagian dari memenangkan kembali salah satu dari dua kota yang direbut pemberontakan. Dilansir dari AFP, tentara bersama polisi dan suku pro-pemerintah berjuang melawan pemberontak bersenjata di selatan Ramadi.
Bentrokan yang terjadi merupakan yang terberat dalam beberapa pekan terakhir. Menteri Pertahanan Irak Saadun al-Dulaimi sempat mengunjungi wilayah tersebut untuk mengawasi jalannya operasi militer.