Selasa 04 Feb 2014 18:11 WIB

Moeldoko: Kekerasan Papua karena TNI-Polri Diterima Masyarakat

Red: Julkifli Marbun
Jenderal TNI Moeldoko
Foto: Antara
Jenderal TNI Moeldoko

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Moeldoko, menyatakan bahwa kekerasan yang dilakukan oleh gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) karena masyarakat Papua menerima kehadiran TNI dan Polri di wilayah provinsi itu.

Pernyataan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko tersebut disampaikan usai acara silaturohim TNI, Polri, Ulama se-Indonesia dalam rangka wawasan kebangsaan di Pekalongan, Selasa sore.

"Tidak ada pihak luar yang ikut campur dalam hal tersebut, selain karena masyarakat Papua menerima kehadiran TNI-Polri," katanya.

Ia mengatakan saat ini gerakan separatis Papua dalam keadaan tertib sipil atau dalam kondisi normal.

"Kita belum perlu melakukan operasi tempur dan hanya melakukan pengamanan di daerah rawan," katanya.

Menurut dia, jika kondisi di Papua kini masih ada kejadian kekerasan, itu hanya bersifat gangguan kecil sehingga belum perlu dilakukan operasi tempur melainkan diupayakan adanya pendekatan pada kelompok-kelompok tertentu yang melakukan kekerasan.

"Pendekatan terhadap kelompok tertentu sudah ada hasilnya. Yang saya harapkan adalah situasi yang lebih kondusif dan jangan ada kekerasan," katanya.

Pada acara seminar tersebut juga dihadiri Kepala Polri, Jenderal Sutarman, Ketua Thoriqoh Indonesia, Habib Lutfhi bin Yahya, dan para ulama.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الْمَلَاِ مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ مِنْۢ بَعْدِ مُوْسٰىۘ اِذْ قَالُوْا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ اَلَّا تُقَاتِلُوْا ۗ قَالُوْا وَمَا لَنَآ اَلَّا نُقَاتِلَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَقَدْاُخْرِجْنَا مِنْ دِيَارِنَا وَاَبْنَاۤىِٕنَا ۗ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِالظّٰلِمِيْنَ
Tidakkah kamu perhatikan para pemuka Bani Israil setelah Musa wafat, ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka, “Angkatlah seorang raja untuk kami, niscaya kami berperang di jalan Allah.” Nabi mereka menjawab, “Jangan-jangan jika diwajibkan atasmu berperang, kamu tidak akan berperang juga?” Mereka menjawab, “Mengapa kami tidak akan berperang di jalan Allah, sedangkan kami telah diusir dari kampung halaman kami dan (dipisahkan dari) anak-anak kami?” Tetapi ketika perang itu diwajibkan atas mereka, mereka berpaling, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 246)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement