Kamis 06 Feb 2014 01:38 WIB

Asia Selamatkan Perusahaan Teknologi Amerika

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Mashable
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Perusahaan teknologi Amerika Serikat harus berterimakasih kepada Asia. Pasalnya, tanpa negara di Asia keuntungan yang mereka peroleh akan menurun dan kondisi ini akan menyebabkan ketidaksenangan para investor.

Dikutip dari laman Mashable.com, ada lima hal yang menandakan besarnya pengaruh Asia dalam perkembangan perusahaan teknologi Amerika. Pertama dapat dilihat pada pertumbuhan Apple.

Wall Street Journal mencatat, China dan Jepang adalah titik terang terbesar pertumbuhan Apple. Apple di Cina misalnya menghasilkan 8,8 juta dollar Amerika pada kuartal terakhir 2013 lalu.

Kedua, Geogle yang merupakan pesaing Apple. Di mana, pada beberapa waktu lalu Lenovo perusahaan asal Cina akan mengakusisi Motorola dari Google.

Hal ini merupakan keuntungan tersendiri bagi Google. Strategi ini untuk menjaga paten Android dan juga untuk mencegah agar Samsung tidak menguasai Android.

Ketiga, pertumbuhan Facebook di Asia yang cukup besar. Pasalnya, di benua Asia terdapat sekitar 368 juta pengguna aktif Facebook. Padahal, di negara asalnya Facebook sudah mulai ditinggalkan.

Keempat Yahoo, perkembangan Yahoo terbantu dengan keberadaan perusahaan e-commerce terbesar di China, Alibaba. Yahoo memiliki 20 persen saham di sana. Uniknya, pendapatan Alibaba dua kali lipat dibandingkan Yahoo pada 2013 lalu.

Ke lima, Microsoft yang tengah mencari CEO baru yang berasal dari India yakni Satya Nadella. Ia kini menjadi Kepala Sektor Cloud dan Enterprise Microsoft.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement