REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangan di Baghdad dan utara ibu kota Irak itu menewaskan sembilan orang pada Jumat, termasuk seorang pendukung ulama Syiah berpengaruh Moqtada al-Sad, yang adalah calon dalam pemilihan anggota parlemen pada April mendatang.
Pembunuhan terhadap Hamza al-Shamari, calon pertama, terjadi di tengah-tengah pertumpahan darah berlarut-larut dengan hampir setiap hari serangan di negara itu dan pasukan keamanan sedang memerangi petempur melawan pemerintah di Provinsi Anbar.
Calon peserta pemilihan umum menjadi sasaran serangan pada masa lalu, dengan hampir 20 orang tewas menjelang pemilihan dewan provinsi April 2013.
''Shammari, pemimpin senior suku Shamar di Baghdad, dibunuh oleh kelompok bersenjata menggunakan pistol berperedam suara di daerah permukiman Ghazaliyah, Baghdad barat,'' kata dua pejabat keamanan.
Ia menurut rencana ikut bertarung dalam pemilu 30 April sebagai wakil dari daerah Ahrar, yang setia kepada Sadr.
''Di utara Baghdad, bom-bom terpisah menewaskan delapan orang,'' kata pejabat keamanan dan medis.