REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara, mendukung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Baubau memperjuangkan pembentukan Provinsi Buton Raya. Artinya, Buton Raya bakal berpisah dari Provinsi Sultra alias pemekaran.
Pernyataan dukungan terhadap KNPI Baubau memperjuangkan pembentukan Provinsi Buton Raya tersebut disampaikan Fungsionaris DPD PDI Perjuangan Sultra, Nursalam Lada di Kendari, Sabtu (8/2).
"Pengurus KNPI Baubau meminta PDIP untuk mendukung pembentukan provinsi Buton Raya yang akan diperjuangkan organisasi kepemudaan itu dan PDIP menanggapi positif permintaan KNPI itu," katanya.
Menurutnya, KNPI Baubau ingin mengambil alih perjuangan pembentukan Provinsi Buton Raya setelah dua wilayah di Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan mendapat persetujuan menjadi daerah otonom baru (DOP) di Sultra.
"Terbentuknya dua DOB di wilayah Buton Raya itu, mencukupkan syarat administrasi wilayah Buton Raya menjadi provinsi, yakni sudah menjadi enam kabupaten," katanya.
Ia mengatakan, perjuangan pembentukan Provinsi Buton Raya oleh tokoh-tokoh masyarakat di wilayah tersebut selama ini mengalami hambatan, karena wilayah Buton Raya hanya empat kabupaten, yakni
Kabupaten Buton, Buton Utara, Wakatobi dan Kota Baubau. Sedangkan syarat administrasi yang ditentukan undang-undang, untuk menjadi provinsi otonom baru harus memiliki cakupan wilayah minimal lima kabupaten.
"Dengan tambahan dua kabupaten, Buton Tengah dan Buton Selatan, cakupan wilayah Buton Raya menjadi enam kabupaten sehingga memenuhi syarat untuk menjadi provinsi otonom baru di Indonesia," katanya.