REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS- Para pejabat Inggris percaya seorang pria Inggris kemungkinan telah melakukan bom bunuh diri di kota Aleppo, pekan lalu. Jika benar, ini akan menjadi serangan pertama yang dilakukan warga Inggris di Suriah.
Pria tersebut berasal dari kelompok al-Nusra yang berafiliasi dengan Alqaidah, bernama Abu Suleiman al-Britani. Pria tersebut diperkirakan berasal dari Sussex. Ratusan warga Inggris dilaporkan telah terbang ke Suriah melawan pasukan pemerintah Presiden Bashar Al-Assad.
Satu dari 10 militan asing diyakini berasal dari Eropa. sebagian besar lainnya diduga berasal dari Arab Saudi, Tunisia, dan Libya. Para pejabat mengatakan pada BBC, pembom kemungkinan berasal dari Inggris.
Namun Departemen Luar Negeri belum dapat mengkonfirmasi hal ini tanpa bukti DNA.Dinas intelijen domestik Inggris M15, tengah memimpin penyelidikan bersama dengan polisi. Penyelidikan difokuskan di daerah Crawley, Sussex.Al-Nusra mengatakan, Abu Suleiman al-Britani membawa truk penuh bahan peledak ke dinding penjara Aleppo pada Kamis (6/2) dan meledakkannya.
Pemboman dilaporkan menjadi bagian dari pembobolan penjara, oleh para pejuang kelompok Islam garis keras.Pertempuran sengit selama ini pecah antara pemberontak dan pasukan Suriah. Bentrokan menyebabkan puluhan korban jiwa di kedua belah pihak.