Kamis 13 Feb 2014 14:15 WIB

Asyik, Jalur Pelayaran ke Karimunjawa Sudah Aman

Keindahan Pulau Karimunjawa
Foto: Blogspot
Keindahan Pulau Karimunjawa

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG-- Jalur pelayaran Jepara-Kepulauan Karimun Jawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kembali pulih menyusul membaiknya cuaca dan rendahnya gelombang di perairan tersebut.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Jepara, Zulkifli menjelaskan bahwa pelayaran perdana oleh Kapal Motor Siginjai dilakukan pada Rabu (12/2) setelah transportasi laut terhenti selama dua pekan lebih akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di Laut Jawa itu.

Selama cuaca buruk dan gelombang tinggi sepanjang Januari hingga awal Februari 2014, transportasi laut Jepara-Karimunjawa praktis terputus. Bahkan beberapa waktu lalu sejumlah turis lokal dan mancanegara terisolasi selama beberapa hari di kepulauan yang menawarkan eksotisme pemandangan indah bawah laut itu.

Kondisi jalur pelayaran dianggap layak apabila ketinggian gelombang air laut di bawah dua meter. Potensi kerugian akibat tidak beroperasinya kapal motor itu mencapai sekitar Rp21 juta. Zulkifli menambahkan jumlah penumpang dari Pelabuhan Jepara menuju Karimunjawa pada Rabu sekitar 100 orang yang diangkut dengan Kapal Motor (KM) Siginjai. KM Siginjai yang memiliki daya angkut lebih besar ini bakal menggantikan KM Muria yang telah beroperasi selama bertahun-tahun.

KM Siginjai akan melayani pelayaran dari Jepara-Karimunjawa dengan jadwal keberangkatan pada hari Senin, Rabu dan Sabtu dari pelabuhan yang tidak jauh dari Pantai Kartini. KM Siginjai, menurut Zulkifli, mampu mengangkut 14 truk dengan kapasitas 182 tempat duduk dengan kecepatan lebih tinggi ketimbang KM Muria.

Waktu tempuh KM Siginjai untuk rute Jepara-Karimunjawa hanya sekitar empat jam, jauh lebih cepat dibandingkan dengan KM Muria yang butuh waktu lebih dari enam jam. "Kehadiran KM Siginjai di Jepara ini memang untuk meningkatkan pelayanan. Kemungkinan KM Muria nanti direlokasi ke Bangka setelah 'docking' (perbaikan) pada Maret mendatang," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement