REPUBLIKA.CO.ID, Bandung-- Sebuah rekaman video beredar menunjukkan Ustaz Hariri menginjak kepada seorang operator sound system, Entis dalam sebuah ceramah di Nagrak, Kabupaten Bandung pada satu bulan lalu. Kini sebuah televisi swasta nasional akan mempertemukan Hariri dengan Entis dalam sebuah acara yang ditayangkan secara langsung pada malam ini.
"Hari ini pukul 18.00 WIB, saya akan bertemu dengan Mang Entis di Jakarta dalam acara live di televisi swasta. Ini pertemuan pertama saya setelah kejadian tersebut," kata Hariri kepada Repulika, Kamis (13/2).
Republika menemui Hariri di rumahnya yang cukup luas di Jalan Burujul Nomor 1, Desa Margaasih, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Saat itu Hariri baru keluar dari rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB.
Siang itu ia akan berangkat ke Jakarta atas undangan sebuah stasiun televisi swasta nasional. Ia akan dipertemukan dengan Entis yang menjadi 'lawan'-nya dalam insiden tanggal 19 Januari 2014 lalu.
Dengan mengendarai mobil Toyota Fortuner warna silver bernomor polisi D 4 I, Hariri meluncur dari rumahnya menuju Jakarta. Di belakang mobil itu, ada sebuah mobil Toyota Rush mengawal ustaz muda tersebut.
Menurut Dedi Ismail alias Oded, manajer Hariri, sang ustad akan memberikan klarifikasi dalam siaran langsung di sebuah stasiun televisi nasional. Menurut dia, media massa tidak memuat berita soal aksi ustaz di youtoube secara utuh.
Apa yang ditayangkan di youtube, lanjutnya, merupakan penggalan cerita. "Yang dimuat hanya aksi saat ustad mengunci Kang Entis dengan lutut. Tapi yang dimuat di media menginjak kepala. Itu tidak benar," bantah Oded.