REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Letusan gunung Kelud yang terjadi Kamis (13/2) malam, menimbulkan debu vulkanik yang menyebar ke berbagai daerah.

Untuk mengatasi hal itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membagikan ribuan masker bagi para penumpangnya, Jumat (14/2).

Humas PT KAI Daop III Cirebon, Suprapto, menyebutkan, sejak pagi hari hingga pukul 18.15 WIB, pihak PT KAI Daop III Cirebon membagikan 3.836 masker. Masker tersebut dibagikan kepada para penumpang di enam rangkaian kereta api.

''Pembagian masker kami lakukan demi kenyamanan para penumpang dari abu vulkanik gunung Kelud,'' ujar Suprapto.

Suprapto menerangkan, masker yang dibagikan tersebut, di antaranya kepada para penumpang KA Fajar Utama (Jakarta-Yogyakarta) dan KA Argo Dwipanga (Jakarta-Solo).

''(Pembagian) masker tersebut dipusatkan di poskes (pos kesehatan ) Stasiun Cirebon Kejaksan dan Stasiun Cirebon Prujakan,'' kata Suprapto.

Rencananya, lanjut Suprapto, akan dibagikan lagi 3.035 masker untuk tujuh rangkaian kereta api yang menuju jalur selatan tujuan Yogyakarta, Surabaya dan Malang.

Dengan demikian, total masker yang dibagikan dalam satu hari untuk wilayah Daop III Cirebon adalah 6.871 masker. ''Pihak daop III Cirebon telah menambah stok masker menjadi 13.000,'' tegas Suprapto.

Tak hanya di wilayah Daop III Cirebon, kata Suprapto, pembagian masker juga dilakukan daop lainnya. Jika Daop III Cirebon melayani kereta api lintas selatan, maka Daop I Jakarta dan Daop IV Semarang melayani kereta api lintas utara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika