Sabtu 15 Feb 2014 17:02 WIB

Adik Ibu Ani Puji Peran TNI dan Polri Tangani Bencana

Rep: Dyah Meta Ratna Novia/ Red: Agung Sasongko
  Warga membersihkan pasir hasil erupsi Gunung Kelud di sekitar simpang lima Gumul, Kediri, Sabtu (15/2).
Foto: Republika/Nur Aini
Warga membersihkan pasir hasil erupsi Gunung Kelud di sekitar simpang lima Gumul, Kediri, Sabtu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Peserta calon presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo yang juga adik Ibu Negara Ani Yudhoyono   mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang  ikut  aktif dalam penanggulangan  dan pemulihan pasca bencana yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia.

"TNI dan Poli menurunkan prajuritnya membantu perbaikan jalan, membantu pengamanan, dan penanganan logistik di beberapa wilayah bencana Jawa dan Sumatera. Ini menunjukan bahwa TNI dan Polri  peka dengan permasalahan rakyat," ujar Pramono, Sabtu (15/2).

Pramono mengaku  senang melihat kedekatan TNI dan Polri dengan rakyat, khususnya dalam penanggulangan bencana. "Saya berharap TNI/Polri terus menjadi tentara rakyat di kemudian hari," katanya. 

Dalam kunjungannya ke Medan, Pramono  menyempatkan bertemu perwakilan wartawan untuk memberikan bantuan yang dikumpulkan oleh Barisan Pemuda Nusantara (BADAR) pro Edhie untuk dua wartawan yang wafat ketika menjalankan tugasnya meliput bencana alam Gunung Sinabung beberapa waktu lalu.

Kerjasama antara TNI dan Polri dengan BNPB, lanjut Pramono, dalam penanggulangan bencana sudah terjalin baik. "Penanggulangan dan pemulihan pasca bencana bukanlah suatu hal yang mudah, yang bisa dilakukan sendiri, saya  harap kerjasama antara BNPB dan TNI dan Polri terus ditingkatkan,"katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement