REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU -- Marcelo Lippi menyesal telah meninggalkan pekerjaannya sebagai pelatih di Italia. Kini, Lippi berstatuskan pelatih klub Guangzhou Evergrande di Cina.

Lippi pergi dari Italia usai tim nasional Italia mengangkat trofi Piala Dunia 2006. Dua tahun kemudian ia kembali tapi berujung kurang baik.

Piala Dunia 2010 seakan membuat karier Lippi di Italia mentok. Akhirnya, pelatih yang identik dengan klub Juventus ini pun meninggalkan negeri Pizza.

"Saya memenangkan Piala Dunia kemudian pergi. Itu sebuah kesalahan karena seharusnya saya tetap bertahan," kata Lippi seperti dikutip Tribal Football, Ahad (16/2).

Namun, Lippi tidak ingin larut dalam penyesalan yang mendalam. Apalagi ia mengaku akan segera pensiun sebagai pelatih.

"Akhir tahun ini saya akan pensiun, tapi maksud saya sebagai pelatih klub. Saya tidak ingin hanya duduk di rumah. Bisa saja saya menjadi pelatih tim nasional Cina atau negara lainnya," ujar Lippi.

Ia enggan menjadi pelatih sebuah klub lagi lantaran tidak bisa setiap hari memonitor para pemain di lapangan. Sebaliknya, jika menjadi pelatih timnas itu akan lebih sedikit santai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika