REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo beserta Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dan Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi melakukan pertemuan konsolidasi.
Konsolidasi dilakukan menyambut kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Makassar, Rabu 19 Februari 2014.
"Persiapan sudah matang untuk menyambut kedatangan Presiden SBY di Makassar dan beberapa kabupaten di Sulsel selama lima hari kunjungan," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.
Sementara Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin pada kesempatan itu menuturkan, kedatangan SBY ke Makassar dan di beberapa Kabupaten lainya di Sulsel menjawab kerinduan masyarakat akan sosok kepemimpinan selama memimpin Indonesia.
"Kedatangan beliau menjawab kerinduan masyarakat Sulsel, karena selama 10 tahun dan akhir periode Pak SBY menyempatkan hadir di sini untuk melihat perkembangan Sulsel yang semakin maju, itu juga salah satu keinginan masyarakat," tutur Ketua Demokrat Sulsel ini.
Wali Kota dua priode ini menyebutkan, kedatangan SBY ke Makassar dan di beberapa kabupaten lainnya dalam rangka dinas dan tidak dicampur adukkan dengan agenda lain.
"Pak SBY dan rombongan ke Makassar dalam rangka dinas kenegaraan dan jangan di sangkutpautkan dengan acara lain," ujar mantan calon Gubernur Sulsel itu kepada wartawan.
Sedangkan Kapolda Sulselbar sebelumnya mengatakan, untuk pengamanan polisi telah melakukan protap sesuai dengan ketentuan yang ada.
Sebanyak 9.547 personil dari TNI dan Polri akan disiagakan di sejumlah titik-titik rawan dan mensterilkan sejumlah daerah yang akan dikunjungi Presiden.
Berdasarkan jadwal SBY rencananya akan melakukan kunjungan kerja selama lima hari di Sulsel diantaranya, akan meresmikan Pabrik Semen Tonasa V di Kabupaten Pangkep yang menelan investasi Rp3,5 triliun, kemudian peletakan batu pertama Pelabuhan Laut Garongkong di Kabupaten Barru.
Kemudian dijadwalkan meninjau SMKN 2 Kota Parepare, selanjutnya meninjau peternakan ayam di Kabupaten Sidrap, lalu meresmikan Megaproyek Bendungan Tomatoppe Bajo di Desa Rumaju, Kabupaten Luwu dan wisata budaya di Kabupaten Tanah Toraja dan Toraja Utara.
Rencananya, SBY bersama rombongan akan menempuh perjalanan darat sepanjang kurang lebih 800 kilometer. Dimulai Kabupaten Pangkep, Barru, Kota Parepare, Kabupaten Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Palopo, Luwu, Wajo lalu kembali ke Makassar melalui Kota Parepare.