Selasa 18 Feb 2014 20:13 WIB

Denny Indrayana Sarankan Corby Tolak Wawancara Eksklusif

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Citra Listya Rini
Tawaran senilai miliaran rupiah atas imbalan wawancara eksklusif diminta ditolak Corby.
Foto: AP
Tawaran senilai miliaran rupiah atas imbalan wawancara eksklusif diminta ditolak Corby.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nara pidana kasus narkoba Schapelle Leigh Corby dikabarkan mendapat tawaran wawancara eksklusif dengan bayaran miliaran rupiah. Tawaran itu dikabarkan datang setelah warga negara Australia itu mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB).

Menanggapi kabar tersebut, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, mengkhawatirkan imbas dari wawancara tersebut. Menurut dia, isi wawancara Corby bisa saja akan menimbulkan persoalan.

"Sebaiknya tidak ada wawancara itu, karena tentu saja nanti wawancaranya bisa menjadi polemik, bisa menjadi berbagai macam," kata Denny, saat sela-sela acara diskusi di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (18/2).

Menurut Denny, dia dan juga Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin telah menyampaikan pendapat itu pada pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Denpasar, Bali.

Denny mengatakan, pihak Lapas bisa menyarankan kepada Corby untuk tidak melakukan wawancara eksklusif dengan bayaran mahal itu. "Kalau dia tetap melakukan itu, tentu kita akan review," kata dia.

Denny mengatakan, isi wawancara berpotensi menimbulkan polemik dan akhirnya meresahkan masyarakat. Menurut dia, meresahkan masyarakat termasuk dalam salah satu syarat yang bisa berujung pada pencabutan pembebasan bersyarat.

Karena itu, Denny mengingatkan Corby atau pun nara pidana lainnya yang mendapat pembebasan bersyarat untuk memenuhi ketentuan. "Itu (meresahkan masyarakat) salah satu syarat saja diantara berbagai syarat PB bisa dicabut," ujar dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement