Selasa 18 Feb 2014 22:44 WIB

Relawan 'La Nyalla Academia' Serukan Petani Kelud Tetap di Pengungsian

Pengungsi Kelud
Foto: PKPU
Pengungsi Kelud

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Relawan "La Nyalla Academia" yang sejak beberapa hari terakhir berada di Kediri meminta sejumlah petani dan warga terdampak letusan Gunung Kelud di posko pengungsian karena status gunung itu masih "awas".

Koordinator Tim Relawan "La Nyalla Academia", Surin Welangon, Selasa mengemukakan ada sebanyak 75 relawan mendistribusikan kebutuhan pokok di sejumlah titik pengungsian.

"Masyarakat yang berada di simpul-simpul posko kami memperoleh bantuan makanan, sekaligus menyosialisasikan ke masyarakat bahwa status Gunung Kelud masih awas," katanya dihubungi dari Surabaya.

Apalagi, jelas dia, masih banyak petani yang nekad mengunjungi lahan pertaniannya. Tujuannya agar warga tetap berada di lokasi pengungsian karena kondisi bisa berubah sewaktu-waktu.

"Sampai saat ini status Gunung Kelud masih bisa membahayakan masyarakat," tegasnya.

Selain itu, tambah dia, tim relawan juga melakukan identifikasi kebutuhan pokok (sehari-hari) di simpul-simpul posko La Nyalla Academia agar semua semua kebutuhan pengungsi bisa terpenuhi dengan baik.

"Relawan kami melaksanakan pengamatan sampai ke radius tiga hingga lima Kilometer daerah terdampak," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement