REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah adanya erupsi susulan atas penampakan kilat yang ada di langit sekitar Blitar, Kediri dan Malang. Masyarakat dihimbau tetap tenang, jangan terpengaruh isu-isu yang dinilai menyesatkan
Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan memang terjadi penampakan kilat di langit sekitar kawasan Gunung Kelud pada Selasa (18/2) malam.
Namun, peristiwa itu terjadi bukan karena tanda-tanda erupsi seperti Kamis (13/2) kemarin. “Kilat itu dihasilkan awan-awan Cumulonimbus (Cb) di sebelah barat gunung,” kata Sutopo.
Berdasarkan pantauan Satelit MTSAT terlihat satu sel awan Cb. Artinya, saat ini di puncak gunung terjadi hujan lebat. Pengamatan stasiun PVMBG di Gunung Kelud juga tidak memonitor adanya peningkatan aktivitas vulkanik.
“Masyarakat hanya harus hindari aktivitas di bantaran sungai-sungai berhulu di gunung tersebut,” ujar dia.