REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bayern Munich saat ini merupakan tim terbaik di dunia dan merupakan faborit untuk menjuarai Liga Champions, menurut Arsen Wenger.
Namun pelatih Arsenal itu percaya timnya memiliki kondisi mental yang lebih baik untuk mengungguli sang juara bertahan pada pertandingan ulang Eropa mereka.
The Gunners akan menyambut pasukan Pep Guardiola di markas mereka Stadion Emirates di London utara pada pertandingan pertama babak 16 besar pada Rabu.
Arsenal disingkirkan Bayern dari Liga Champions di fase yang sama di turnamen itu berkat keunggulan gol tandang pada tahun lalu.
Sejak itu, Bayern menjadi semakin kuat dan hanya kalah dua kalah pada musim ini, dari Borussia Dortmund di pertandingan Piala Super domestik mereka dan dari Manchester City di pertandingan terakhir fase grup kompetisi elit klub sepak bola Eropa pada Desember.
Bagaimanapun, setahun silam semuanya dapat jauh berbeda jika pasukan Wenger tidak kalah 1-3 di kandang sendiri pada pertandingan pertama yang secara efektif mengakhiri harapan-harapan mereka untuk mencapai perempat final sebelum mencatatkan kemenangan menakjubkan pada pertandingan berikutnya di Munich.
Dan pelatih Arsenal Wenger mengatakan timnya, yang masih mengejar trofi di tiga kompetisi setelah mengalahkan rivalnya di Liga Utama Inggris Liverpool pada putaran kelima Piala FA pada Minggu, bertekad tampil sangat bagus saat melawan tim raksasa Jerman itu.
"Tahun lalu, saya percaya kami tersingkir karena gol tandang," kata pria Prancis itu pada konferensi pers di lapangan latihan Arsenal pada Selasa.
"Itu memperlihatkan kepada Anda betapa pentingnya tidak kemasukan di kandang. Namun kami berada dalam kondisi mental yang lebih baik dibanding tahun lalu.
Dan kami benar-benar bertekad menang pada besok."
"Kami tahu bahwa kami menghadapi (tim) favorit di kompetisi ini. Mereka (Bayern) memenangi setiap pertandingan. Mereka telah memenangi Piala Dunia (Klub) dan Liga Champions Eropa, maka Anda hanya dapat berkata ya (bahwa mereka merupakan tim terbaik di dunia)."
"Namun kami harus percaya karena kami telah memainkan pertandingan-pertandingan besar di Liga Champions dan Piala FA - Tottenham dan Liverpool," tambah Wenger.
"Sejak awal musim ini kami tahu bahwa kami harus tampil 100 persen untuk setiap pertandingan. Kami berada di posisi yang kuat dan sekarang tergantung kepada kami untuk memperlihatkan bagaimana kami dapat memperlihatkan fokus dan semangat yang sama, seperti yang kami lakukan saat melawan Liverpool untuk sisa musim ini."
"Saya percaya kami dapat melakukannya namun itu tergantung besok."
Para pemain merupakan pahlawan
Ketika Arsenal dan Bayern memiliki kualitas yang bagus di lini depan, Wenger percaya bahwa pertahanan The Gunners harus menjadi hal penting jika tim London ini ingin mencapai delapan besar.
Wenger, yang diperkirakan akan memanggil Tomas Rosicky karena Mikel Arteta dipastikan absen akibat terkena skors, menambahi, Dengan kualitas-kualitas pemain pada kedua sisi, kelihatannya mustahil untuk bermain tanpa gaya."
"Sepak bola bukan permainan catur. Pada sejarah Liga Champions terdapat pemain-pemain besar yang membuat perbedaan di atas lapangan - pemain-pemain yang merupakan pahlawan saat pertandingan telah dimulai."
"Belakangan ini kami begitu kuat di kandang sendiri sebab kami tidak kemasukan gol-gol tandang, dan itu akan penting pada pertandingan ini."
Jack Wilshere, gelandang Arsenal, menyuarakan hal senada dengan pelatihnya dan meyakini bahwa rekan-rekan setimnya harus lebih bijaksana dan waspada saat mereka berupaya menyingkirkan Bayern.
"Liga Champions merupakan puncak bagi pemain manapun dan ini merupakan pertandingan-pertandingan yang Anda ingin terlibat di dalamnya, dan kami tentu saja akan siap untuk besok."
"Kami telah membicarakan mengenai pentingnya bertahan di pertandingan ini. Jika skornya 0-0 di kandang, kami masih memiliki peluang besar untuk lolos. Gol tandang merupakan hal besar, khususnya di kompetisi ini ketika ini menjadi pertandingan-pertandingan besar."
"Anda melihat pada tahun lalu ketika kami tersingkir karena gol-gol tandang. Tahun ini kami harus sedikit lebih cerdas dan bertahan di pertandingan ini. Saat bertahan kami percaya diri dan kami tahu kami mampu menciptakan peluang-peluang dengan pemain-pemain yang kami miliki."