Rabu 19 Feb 2014 05:56 WIB

PT Jakarta Monorail yang Misterius

Rep: C57/ Red: Citra Listya Rini
Monorail
Monorail

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Jakarta Monorail memang perusahaan yang cukup misterius. Pasalnya, saat disambangi oleh Republika, tidak ada satu pun tulisan yang menunjukkan papan nama kantor resmi PT. Jakarta Monorail. 

Bahkan, yang tertulis di papan nama resmi adalah PT. Global Profex Synergy. Sayangnya, kantor itu telah tutup saat dikunjungi pada pukul 17.15 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Informasi mengenai PT. Jakarta Monorail pun hanya didapat dari petugas keamanan di Gedung Istara, Graha Iskandasyah, Jalan Iskandarsyah Raya Nomor 66, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menurut petugas keamanan di Graha Iskandarsyah, saat pintu kantor itu dibuka, akan terlihat stiker yang menunjukkan papan nama PT. Jakarta Monorail.

Namun, saat pemantauan berlangsung dari luar kantor tidak tampak sama sekali adanya petunjuk atau papan nama PT. Jakarta Monorail. Bahkan, di kaca depan kantor dan di papan petunjuk, hanya ada papan nama dan stiker PT. Global Profex Synergy.

Kantor itu berlokasi di lantai tujuh Graha Iskandarsyah. Jadi, saat keluar dari lift, kita akan membaca papan-papan nama perusahaan. Tulisan yang tertera di papan petunjuk itu adalah PT. Global Profex Synergy. Dari luar kantor, tidak ada satu pun papan penunjuk PT. Jakarta Monorail.

Misteriusnya PT. Jakarta Monorail semakin bertambah saat Republika bertanya-tanya, apa hubungan antara kedua perusahaan itu dan mengapa tidak ada satu pun papan penunjuk PT. Jakarta Monorail di luar kantor.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement