REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kepala Kantor Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Slamet Sriyanto, mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan tanpa pengawasan. Karena, Batam masih rawan bahaya kebakaran.
"Batam masih rawan bahaya kebakaran. Masyarakat harus hati-hati dan tidak membakar semak-semak, sampah, serta buang puntung rokok sembarangan karena bisa memiku kebakaran," kata dia di Batam, Rabu.
Ia mengatakan ada andil besar masyarakat terkait banyaknya kebakaran di beberapa titik hutan dan lahan kosong Kota Batam dalam beberapa pekan terakhir.
Petugas Direktorat Pengamanan BP Batam di Kawasan Tanjungpinggir, Sekupang, Batam mengindikasi kebakaran yang terjadi pada Selasa malam akibat ulah manusia tidak bertanggungjawab.
"Dalam beberapa kasus, ada indikasi kesalahan manusia seperti membakar sampah dan semak-semak tanpa pengawasan dan membuang puntung rokok sembarangan. Pelaku tidak melakukan pengawasan dan apinya membesar hingga membakar hutan," kata Sriyono.
Sriyono mengatakan, kondisi rumput, semak-semak, dan pepohonan di Batam saat ini kering setelah hampir dua bulan tidak ada hujan sehingga rawan terbakar.
"Setiap hari satu sampai dua kali ada kebakaran pada wilayah Batam. Bahkan sempat terjadi empat titik kebakaran. Musimnya juga memang mendukung, sedang kering ditambah angin kencang jadi harus hati-hati dengan api," kata dia.