Jumat 21 Feb 2014 07:31 WIB

FIFA Akan Terbuka Soal Isu Keamanan di Brasil

Rep: C54/ Red: Citra Listya Rini
FIFA
Foto: Reuters
FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Ancaman protes sosial membayangi penyelenggaraan Piala Dunia 2014 yang akan dihelat Juni-Juli mendatang di Rio de Janeiro, Brasil. Berkenaan dengan hal tersebut, FIFA berjanji tidak akan menutupi apapun soal ancaman keamanan yang mungkin ditimbulkan. 

Pada penyelenggaraan Piala Konfederasi, Juni tahun lalu, aksi-aksi protes dilakukan secara masif oleh berbagai kelompok sosial. Mereka menyoroti berbagai isu, termasuk mengontraskan angka kemiskinan dan mahalnya biaya yang dikeluarkan untuk Piala Dunia. 

Protes tahun lalu mulanya dipicu oleh kenaikan tarif angkutan, yang menjalar ke aksi-aksi demonstrasi secara sporadis. Aksi protes tersebut juga mengangkat kampenye anti-FIFA, induk organisasi sepak bola dunia.

Aksi-aksi demonstrasi itu berujung bentrokan. Polisi beraksi dengan menembakan gas air mata dan peluru karet. Enam orang tercatata meninggal dalam kerusuhan tersebut. Akibat adanya sejumlah ancaman, panitia Piala Dunia melakukan sejumlah penyesuaian.

Sekjen FIFA Jarome Valcke mencontohkan arena berkumpul para suporter yang disebut Fan Fest, terpaksa di pindahkan dari tengah-tengah kota. Sementara itu, ancaman serangan massa juga ditujukan terhadap korporasi-korporasi besar dunia yang menyeponsori Piala Dunia, seperti Coca-Cola dan Hyundai. 

Kelompok Anarkis yang dikenal dengan sebutan Black Block merencanakan aksi besar-besaran selama penyelenggaraan Piala Dunia di Rio de Janeiro.  Ancaman ini sontak mengundang perhatian masyarakat luas yang akan datang ke Brasil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement