REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sudah tujuh hari ini tidak ada hujan di wilayah Riau sehingga titik api bertambah. "Pada hari ini terdapat 88 titik api di Riau. Asap menyebar di beberapa tempat," kata Sutopo, Jumat, (21/2).
Pemda Riau, ujar Sutopo, harus bertangggung jawab mengatasi masalah asap ini. Sebab 99 persen penyebab kebakaran hutan dan lahan itu adalah dibakar oleh manusia. "Pembakaran hutan atau lahan dilakukan oleh individu maupun kelompok. Kuncinya harus ada penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan atau lahan," kata Sutopo.
Jika tidak ada penegakan hukum, terang Sutopo, maka bencana gangguan asap ini akan terjadi terus-menerus. Upaya pemusnahan titik api sudah dilakukan oleh manggala agni, dinas pemadam kebakaran, dan berbagai pihak lainnya.
"Namun harus ada hukuman pidana bagi pelaku pembakaran lahan atau hutan. Ini agar membuat efek jera bagi mereka dan tidak melakukan lagi," kata Sutopo.