REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Kecelakaan yang dialami pengungsi Kelur saat berkendara di jalan jamak terjadi. Selain kecelakaan di jalan, kecelakaan saat memperbaiki atap rumah juga sering terjadi.
Petugas UPTD Puskesmas Kepung, Parno Dodik, mengatakan selain gangguan ispa dan mata, Posko Kesehatan Kepung juga banyak melayani kesehatan akibat kedua kecelakaan ini.
''Umumnya kecelakaan dipicu oleh masih banyaknya material vulkania di badan jalan menuju kawasan rawan bencana Kelud,'' kata Parno. ''Seperti di wilayah Kecamatan Kepung dan Kecamatan Puncu di wilayah Kabupaten Kediri.''
Layanan kesehatan akibat kecelakaan ini meningkat setelah banyak pengungsi yang pulang ke rumah masing- masing.
"Biasanya akibat terpeleset pasir atau kerikil di jalanan saat hendak pulang ke rumah atau kembali ke penampungan pengungsi," kata Dodik, Sabtu (22/2).
Kasus lainnya terjadi kecelakaan saat memperbaiki atau membersihkan atap rumah dari material vulkanik. Umumnya para pengungsi ini terjatuh atau justru tertimpa atap yang roboh. Karena, timbunan material vulkanik bisa mencapai ketebalan 30 centimeter.
"Karena beban material vulkanik ini, tak sedikit rangka atap yang roboh saat akan diperbaiki," kata Dodik.