REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Tujuh kerangka gajah ditemukan tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan kepolisian serta aktivis lingkungan di kawasan konsesi hutan tanam industri (HTI), Kabupaten Pelalawan, Riau.
"Rata-rata berada di kawasan konsesi PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper) sektor Basrah, Pelalawan," kata Humas WWF Riau, Syamsidar kepada Antara di Pekanbaru, Minggu.
Ia mengatakan, beberapa kerangka gajah ditemukan pada waktu dan tempat yang sama, sementara ada juga beberapa yang ditemukan secara terpisah dan waktu yang berbeda.
Dua gajah ditemukan pada akhir pekan lalu dalam kondisi tinggal kerangka, kemudian dihari berikutnya ditemukan empat kerangka gajah dan terakhir pada Jumat (21/2)satu kerangka gajah, katanya.
Pihak kepolisian uga telah dilibatkan dalam penemuan tujuh kerangka gajah tersebut.
"Informasi ini kami dapat sebelumnya dari WWF Riau," kata Humas Polres Pelalawan Ajun Komisaris Lumban G Toruan.
Kerangka atau tulang belulang tujuh gajah tersebut kata dia, juga telah diamankan pihak BKSDA Riau guna penyelidikan lebih jauh.
Sejumlah pihak termasuk Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan menyatakan siap untuk menyelidiki kematian gajah tersebut.
Sementara Humas WWF Riau mengatakan belum dapat menyimpulkan kematian gajah-gajah tersebut.
Pihak PT RAPP sebelumnya menyatakan siap untuk membantu penyelidikan temuan tersebut