Ahad 23 Feb 2014 20:32 WIB

Inggris Desak Rusia Tak Intervensi Ukraina

Aksi demonstrasi di Ukraina, para pengunjuk rasa berhadapan dengan barikade polisi setempat.
Foto: Reuters
Aksi demonstrasi di Ukraina, para pengunjuk rasa berhadapan dengan barikade polisi setempat.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rusia semestinya tidak mengintervensi krisis Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Inggris William Hague seperti dikutip AFP.

Berbicara setelah pencopotan Presiden Viktor Yanukoych oleh parlemen Ukraina menyusul akhir berdarah demonstrasi tiga bulan di negeri itu, Hague menyebut ada momen kesempatan bagi Ukraina namun masih menghadapi banyak bahaya di depan.

Hague mengatakan London telah berbicara dengan Moskow dan menegaskan bahwa Ukraina semakin dekat ke Uni Eropa adalah juga demi kepentingan Rusia.

"Sangat penting bagi kami untuk terus mencoba membujuk Rusia bahwa ini tidak perlu menjadi zero sum game," kata Hague kepada BBC.

"Adalah kepentingan rakyat Ukraina untuk bisa berdagang lebih bebas dengan Uni Eropa; ini juga kepentingan rakyat Rusia untuk mewujudkan hal itu terjadi."

"Rakyat Ukraina bisa memilih jalan ke depannya sendiri. Saya tak menganggap ada yang akan menghentikan mereka, namun memang banyak bahaya dan ketidakmenentuan."

Hague mengatakan akan berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov esok Senin dan menyatakan sebuah paket bantuan ekonomi internasional telah ditawarkan kepada Ukraina, "akan menjadi penting jika Rusia tidak melakukan hal apa pun untuk mencegahnya".

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement