Senin 24 Feb 2014 16:17 WIB

Hah, Wawan Sempat Pingsan di Rutan KPK, Kenapa?

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Tubagus Chaeri Wardana
Foto: Antara/Muhammad Deffa
Tubagus Chaeri Wardana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa dugaan suap pilkada Lebak, Banten Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan sempat pingsan di rumah tahanan (rutan) KPK. Wawan kini sedang dirujuk untuk mendapatkan perawatan medis di RS Polri Senin (24/2) pagi.

Dari keterangan penasehat hukum Wawan, Adnan Buyung Nasution mengatakan, kliennya sempat pingsan di rutan. "Pingsan di rutan dan dibantu sama pak Rudi Rubiandini," ujar dia kepada wartawan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin.

Tim penasehat hukum, kata Adnan, masih menunggu surat resmi dari dokter tentang penyakit Wawan.. Menurut dia, tim pengacara belum mengetahui penyakit yang diderita Wawan. Terlebih, pada Jumat (21/2) kondisi kesehatan Wawan masih sehat. Informasi yang diperoleh tim penasehat hukum kesehatan Wawan mulai drop pada Sabtu (22/2).

Penyebabnya kata Adnan, mungkin karena stress. Namun, kepastian terkait kondisi kesehatan masih menunggu pemeriksaa dokter selesai. Dalam hukum itu, terang Adnan, hakim tidak boleh memeriksa jika keadaan terdakwa sakit. Persidangan bisa dilanjutkan ketika terdakwa sudah sehat.

Sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta dengan terdakwa Wawan seharusnya digelar pada Senin (24/2). Namun sejak Sabtu Wawan mengalami sakit maag dan radang. "Sidang ditunda karena terdakwa sakit,'' ujar Ketua Majelis Hakim, Matius Samiaji di dalam persidangan. Hal ini didasarkan laporan jaksa KPK.

Majelis hakim memutuskan persidangan akan dilanjutkan pada Kamis (27/2) mendatang dengan agenda pembacaan dakwaan. Pada saat itu diharapkan terdakwa sudah sehat dan siap menjalani persidangan. Jaksa KPK, Edi Hartoyo mengatakan, jaksa belum bisa menghadirkan terdakwa karena sakit.

"Setelah diperiksa dokter rutan KPK terdakwa sakit maag dan radang," ujar dia. Hal ini didukung dengan surat keterangan sakit dari dokter.

Edi mengatakan, pada Senin  ini terdakwa dirujuk untuk mendapatkan pemeriksaan di rumah sakit milik pemerintah. Upaya ini diharapkan bisa memulihkan kesehatan Wawan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement