REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinggi PDIP angkat suara atas polemik yang mendera kader mereka, Wali Kota Surabaya,. Tri Rismaharini. Ketua DPP PDIP Puan Maharani berujar, masalah yang dihadapi Risma sebaiknya tidak diumbar ke publik.
"Baiknya permasalahan wali kota ini jangan dibuka kemana-mana," ujar Puan di Gedung DPR RI Senin (23/2).
Dia mengatakan, langkah Risma melaporkan keluh kesahnya ke DPR akhir pekan lalu justru membuat permasalahan Risma terbuka kemana-mana. Padahal, kata dia, masalah Risma yang mempertanyakan keabsahan diangkatnya Wakil Wali Kota Surabaya yang baru Wisnu Sakti Buana sudah selesai dibahas di internal partai.
"Itu sudah clear, kami minta semua pihak menjaga kondusifitas," ujar dia.
Puan pun berpesan untuk Risma agar lebih memikirkan langkah yang diambil sebelum diputuskan. Menurutnya, Risma tak akan ditinggalkan sendiri di sudut masalah.
"Ibu Risma tentu bagian keluarga PDIP sebaiknya dibicarakan dulu terkait apa-apa, " kata dia.
Sebelumnya, Risma mendatangi parlemen Jumat (21/2) lalu dengan menemui wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Di sana dia meminta Priyo meninjau ulang diangkatnya Wisnu.