REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO--Siswa Sekolah Menengah Pertama Al Muslim Sidoarjo, Jawa Timur, membuat dan menjual kerajinan tangan untuk membantu korban bencana alam Gunung Kelud.
Salah seorang siswa Aprilia, di Sidoarjo, Selasa, mengatakan, saat ini korban bencana alam letusan Gunung kelud masih memerlukan bantuan terutama bahan kebutuhan pokok.
"Oleh karena itu, saya bersama dengan teman-teman sekolah membuat kerajinan tangan dan menjualnya ke masyarakat. Hasilnya akan disumbangkan untuk korban letusan Gunung Kelud," katanya.
Ia mengemukakan, sepuluh hari pascameletusnya Gunung Kelud masih menyisakan derita bagi ribuan masyarakat yang tinggal di sekitar gunung.
"Selain harus tinggal di pengungsian dengan berbagai keterbatasan, para korban juga mengalami kerugian atas rusaknya rumah dan tempat kerja mereka," katanya.
Ia mengatakan, barang-barang hasil kerajinan tangan yang dibuat tersebut seluruhnya merupakan berasal dari barang bekas.
"Seluruh bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan ini dibuat dari barang bekas dan diolah lagi menjadi barang layak jual," katanya.
Salah satu barang hasil kerajinan tangan yang dijual adalah wayang yang terbuat dari kardus dan juga gantungan kunci. "Seluruh pengolahan bahan dan juga hasil kerajinan ini murni dibuat oleh para siswa," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu program sekolah yakni "Young Changes Makers" dalam kurikulum sekolah. "Dengan kegiatan ini diharapkan bisa membuat para siswa untuk senantiasa untuk menjadi seorang pengusaha yang mandiri dengan bisa membuka lapangan pekerjaan," katanya.
Sementara itu, Humas Sekolah Al Muslim, Aminah, mengatakan hasil dari penjualan ini saat ini sudah terkumpul sekitar Rp13 juta. "Uang yang terkumpul tersebut akan digunakan untuk membantu korban Gunung Kelud dalam bentuk bahan pokok," katanya.