REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR- Tentara Pakistan melancarkan serangan udara baru yang ditujukan pada tempat-tempat persembunyian gerilyawan wilayah suku Waziristan Utara, Selasa, menewaskan setidaknya 27 orang, kata para pejabat militer. Jet-jet tempur Pakistan menggempur target-target di wilayah itu sejak usaha-usaha pemerintah untuk melakukan pendekatan dengan gerilaywan Taliban dalam perundingan-perundingan perdamaian macet bulan ini.
Penduduk Waziristan Utara mulai meninggalkan wilayah yang kacau itu dalam beberapa hari belakangan ini untuk mengantisipasi serangan militer skala penuh, meninggalkan rumah-rumah mereka dan desa-desa mengungsi ke daerah-daerah yang lebih aman seperti Bannu, Kohat dan Peshawar.
"Para gerilyawan merebut satu daerah antara Waziristan Selatan dan Waziristan Utara dan mendirikan pusat-pusat pelatihan di mana merea juga mempersiapkan para pembom bunuh diri," kata seorang pejabat militer yang berbicara tanpa bersedia namanya disebutkan.
Lima belas orang tewas di daerah Waziristan Selatan dari perbatasan itu, sementaa 12 orang tewas di Waziristan Utara. Serangan-serangan udara terbaru itu dilakukan di lembah Shawal dan daerah-daerah Dattakhel Waziristan Utara di mana gerilyawan memiliki fasilitas-fasiltas pelatihan dan kompleks itu terletak.
Perundingan-perundingan macet bulan ini dan Taliban mengemukakan kepada pemerintah tidak ada peluang perdamaian di Pakistan kecuali Islamabad mengubah politik dan sistem hukum dan secara resmi memberlakukan hukum Islam.