Kamis 27 Feb 2014 11:08 WIB

Seorang Penyerang Coba Lukai Seorang Capres 2014, Tapi..

Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Aparat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) berhasil mengamankan seorang penyerang calon presiden (Capres) saat yang bersangkutan sedang melakukan kampanye di sebuah lapangan terbuka di Kupang, NTT, Kamis.

Penyerang itu berlari dari tengah gerombolan massa, kemudian berhasil melompat ke atas podium tempat calon presiden itu tengah berkampanye.

Tersangka penyerangan itu hendak melukai calon presiden tersebut, tapi.. itu hanya sebuah simulasi. Penyerang itu akhirnya berhasil diringkus oleh aparat keamanan Polda NTT yang tengah bertugas pada saat itu.

Demikian salah satu adegan simulasi pengamanan kampanye calon presiden yang digelar Polda NTT dalam apel konsolidasi gelar pasukan "Operasi Mantap Brata Turangga 2014" untuk pengamanan pemilu di lapangan Mapolda NTT di Kupang.

Kapolda NTT, Brigjen Pol Untung Yoga Ana, mengatakan simulasi pengamanan pemilu ini merupakan bagian dari persiapan dan penguatan pasukan untuk mengantisipasi sejumlah kejadian yang mungkin terjadi saat pelaksanaan Pemilu 2014 nanti.

''Pelaksanaan pemilihan umum merupakan sebuah sarana demokrasi bagi rakyat untuk memilih pemimpin demi mensejahterakan seluruh warga negara,'' kata Untung. ''Untuk itu, semua tahapan hingga pelaksanaan harus bisa terlaksana dengan aman dan damai.''

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement