REPUBLIKA.CO.ID, AROSUKA -- Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) terkena dampak abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Agam pada Rabu sore.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Abdul Manan di Koto Baru, Kamis, mengatakan abu vulkanik tersebut sampai di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Siriah.
"Abu vulkanik sampai ke daerah ini dikarenakan angin pada sore kemarin arahnya ke barat, sementara Paninggahan berada di sebelah barat dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanah Datar," kata dia.
Ia menjelaskan, abu vulkanik yang turun di Paninggahan tidak terlalu tebal, dan nasib baik hujan turun mengguyur daerah itu pada Rabu malam. Dengan turunnya hujan, abu vulkanik tersebut tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat setempat di luar rumah.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga diri dari abu vulkanik yang berasal dari erupsi Gunung Marapi maupun dari kabut asap yang saat ini menyelimuti Sumbar akhir-akhir ini.
Sekretaris BPBD Kabupaten Solok Soni Sondra mengatakan pihaknya telah melakukaan koordinasi dengan masyarakat Paninggahan untuk memastikan sejauhmana dampak abu vulkanik tersebut.
"Kita akan melakukan peninjauan ke lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat apakah masyarakat diharuskan memakai masker atau tidak," katanya.