REPUBLIKA.CO.ID, KIEV-- Ukraina telah memerintahkan mobilisasi militer penuh, dalam menanggapi penambahan pasukan Rusia di Crimea. Perdana Menteri Arseniy Yatsenyuk mengatakan Ukraina 'diambang bencana'.
Di Crimea, Ukraina tentara berhadapan dengan tentara Rusia di sekitar basis mereka. Sementara tentara Rusia disebut-sebut tengah menggali parit di perbatasan dengan daratan Ukraina.
NATO sedang melakukan pembicaraan darurat. Mereka mengatakan tindakan Rusia mengancam perdamaian dan keamanan di Eropa. Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyerukan, pengiriman pasukan Rusia merupakan pelanggaran kedaulatan Ukraina.
Para pejabat keamanan nasional Ukraina mengumumkan beberapa langkah lain pada hari Ahad (3/2). Angkatan bersenjata akan disiapkan dalam kesiapan tempur penuh. Cadangan pasukan akan dimobilisasi.