Senin 03 Mar 2014 11:09 WIB

Tebing Longsor Tewaskan Empat Warga Bogor

Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Arif Pribadi
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Longsoran tebing yang terjadi akibat hujan deras Ahad (2/3) malam di Kampung Ampera Kelurahan Empang, Kota Bogor, menewaskan empat orang warga.

Peristiwa longsor terjadi Ahad malam saat hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Bogor sejak sore. Empat korban merupakan satu keluarga terdiri dari bapak, ibu dan dua anak. Korban masing-masing bernama Supian Eman (30), Supiyah (27) dan kedua anaknya bernama Ihsan (8) dan Lutfi (5).

Proses evakuasi keempat korban berlangsung cukup. Korban pertama yang ditemukan adalah Supian Eman pada pukul 22.00 WIB dalam kondisi tidak bernyawa. Disusul ketiga korban lainnya ditemukan pada pukul 02.00 WIB.

"Korban merupakan satu keluarga, rumah mereka tertimpa tebing longsor setinggi 15 meter," ujar Komandan Regu UPTD Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor, Djaya.

Sementara itu menurut salah seorang warga, Rojiyun, peristiwa tebing longsor tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Bogor. "Sekitar pukul 19.00, saat hujan lebat, tiba-tiba terdengar suara gemuruh di belakang rumah roboh dan menimpa rumah Pak Eman," ujar Rojiyun.

Menurut dia, sesaat setelah bunyi gemuruh tebing ambruk terdengar tetangga depan meminta tolong karena ada yang tertimpa longsoran. Saat itu, warga berhamburan keluar mencoba membantu mengevakuasi korban tertimbun.

Camat Bogor Selatan, Herry Karnadi, mengatakan berkat upaya tim SAR dibantu warga, proses evakuasi korban berhasil dilakukan hingga pukul 02.00 WIB dini hari.

Akibat faktor cuaca yang masih hujan Ahad malam, dan banyaknya material longsor membuat proses evakuasi korban terhambat. "Seluruh korban sudah dievakuasi. Hari Senin ini keempatnya akan dimakamkan di TPU Dreded," ujarnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement