REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo mengakui dirinya sering dikaitkan dengan dua nama jendral besar yang melatar belakangi keluarganya, Sarwo Edhie Wibowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia mengakui hal tersebut tdak bisa dilepaskan dari dirinya.
"Saya adalah anak Sarwo Edhie Wibowo, tentunya darah beliau mengalir dalam diri saya. Banyak pengaruh ajaran beliau ada pada diri saya," kata Pramono.Pramono juga menerangkan, sejak kakaknya Ani menikah dengan SBY, secara otomatis SBY juga menjadi kakaknya.
"Tentunya saya juga banyak belajar dari kakak saya, SBY dalam berbagai hal,"terangnya.
Pramono mengaku senang mendengar pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY mengenai pertumbuhan positif elektabilitas Partai Demokrat. Menurutnya hal tersebut sangat mengembirakan.
"Pencapaian peningkatan elektabilitas Partai Demokrat yang dinyatakan SBY merupakan hasil kerja keras para kader di berbagai daerah. Saya ke Makassar juga salah satunya dalam rangka memotivasi para kader agar lebih semangat," kata Pramono.Mari bersama buktikan, ujar Pramono, Partai Demokrat masih besar dan dicintai rakyat.
"Mari buktikan Partai Demokrat lebih besar dari yang dinyatakan lembaga-lembaga survei selama ini,"ujarnya.Dalam kesempatan yang sama politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, survei LSI yang terakhir menyatakan bahwa elektabilitas partainya hampir mencapai angka 11%.