Rabu 05 Mar 2014 15:03 WIB

Kemenkes: Halal Haram Urusan Agama

Rep: Erdy Nasrul / Red: Muhammad Hafil
Menkes Nafsiah Mboi
Foto: Antara
Menkes Nafsiah Mboi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menilai persoalan halal dan haram adalah urusan agama. Dari segi agama, menurut Menkes, Nafsiah Mboi, memang benar dua hal itu dibahas mendalam.

Persoalan halal dan haram menurutnya akan menjadi tantangan tersendiri ketika dibenturkan dengan dunia medis. Sampai saat ini, jelasnya ada ratusan ribu macam obat - obatan digunakan di Indonesia. "Semuanya belum bersertifikat halal," imbuhnya, di Jakarta, Rabu (5/3).

Lagi pula belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur persoalan halal dan haram. Sampai saat ini rancangan undang - undang jaminan produk halal masih dibahas di DPR. Belum sampai kepada pengesahan. "Jadi belum ada yang mengatur hal itu," paparnya.

Kalaupun nanti RUU ini disahkan, Mboi menyatakan akan ada kendala tersendiri. Dengan jumlah obat - obatan yang sangat banyak, karena ada ratusan ribu macam, Mboi mempertanyakan, bagaimana proses atau sistem analisa halal dan haramnya.

Yang menjadi fokus obat - obatan dan kosmetika, menurutnya adalah, masyarakat perlu mendapatkan informasi lebih dalam mengenai kandungan obat dan vaksin yang akan dikonsumsi. Mereka perlu mengetahui apakah kandungannya sesuai dengan yang diharapkan, termasuk efek sampingnya.

Halk inilah menurutnya yang menjadi perhatian Kemenkes. Persoalan halal dan haram menurutnya bukan menjadi fokus pihaknya. "Itu urusan Kementerian Agama," tambahnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement