REPUBLIKA.CO.ID, BERNE -- Klub divisi pertama Uruguay Sud America mendapat larangan melakukan transfer dan empat klub Argentina, termasuk Racing Club dan Independiente, didenda karena melanggar peraturan transfer, kata FIFA pada Rabu.
FIFA mengatakan bahwa sepanjang 2012 Sud America menjadi "jembatan" pada transfer untuk enam pemain, yang pindah ke Independiente, Racing Club, Rosario Central atau Central Cordoba, tanpa pernah bermain untuk klub tersebut.
Ditambahkan bahwa semua klub itu telah bertindak dengan itikad buruk dan menggunakan sistem transfer elektronik FIFA (TMS) untuk "tujuan-tujuan tidak sah."
Sud America, yang memainkan "peran sentral" dalam skema ini, dilarang untuk dua 'periode transfer beruntun dan penuh" dari transaksi apapun dan didenda sebesar 40.000 franc Swiss, kata FIFA.
Juara Amerika Selatan sebanyak tujuh kali Independiente, yang sekarang berada di divisi kedua, dan klub divisi ketiga Central Cordoba, keduanya didenda 50.000 franc Swiss setelah mereka terlibat dalam transfer untuk dua pemain.
Rosario Central didenda 20.000 franc Swiss dan Racing Club didenda sebesar 15.000 franc Swiss.
"Transfer-transfer para pemain ke klub-klub Argentina dilakukan melalui Sud America untuk alasan-alasan yang tidak sportif," demikian pernyataan FIFA.
"Keenam pemain ditransfer ke klub Uruguay untuk jangka waktu yang sangat singkat dan tidak pernah benar-benar bermain untuk Sud America sebelum ditransfer ke salah satu klub Argentina."
"Komite Disiplin FIFA menyimpulkan bahwa klub-klub bertindak dengan itikad buruk yakni dengan sengaja melakukan transfer-transfer untuk tujuan-tujuan non olahraga," tambahnya, tanpa memberikan keterangan lebih detail.
FIFA mengatakan ini merupakan pertama kalinya klub-klub dihukum karena kasus jembatan transfer sejak badan sepak bola dunia memperkenalkan TMS untuk mengotorisasi dan memonitor transfer pada 2010.
"Dalam lima atau enam transfer, para pemain pertama-pertama ditransfer dengan basis pinjaman," tambah FIFA. "Setelah periode yang sangat singkat, kesepakatan-kesepakatan peminjaman dibatalkan dan transfer-transfer menjadi permanen."
"Klub-klub yang terlibat gagal merefleksikan perubahan ini kepada TMS pada hubungannya dengn tipe transfer (basis permanen atau sementara), ketika kesepakatan-kesepakatan peminjaman dibatalkan."
Klub-klub yang pertama kali mentransfer pemain kepada Sud America dinyatakan tidak bersalah, dan nama klub-klub itu juga tidak diumumkan, tambah juru bicara FIFA.