REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kota Palembang Kurniawan mengatakan kesempatan tes ulang bagi honorer kategori dua atau K2 yang dinyatakan tidak lulus masih dalam proses pembahasan.
"Bersama BKD seluruh kabupaten/kota kami telah mengusulkan kepada Kementerian PAN untuk memberi kesempatan tes ulang bagi honorer K2 yang tidak lulus khusus Palembang mencapai 741 orang," katanya di Palembang, Kamis (6/3).
Menurut dia, sebanyak 833 orang tenaga kerja honorer K2 Palembang lulus menjadi CPNS dari 1.574 yang mengikuti tes.
Sisanya, sebanyak 741 orang honorer K2 belum lulus sehingga diharapkan diberi kesempatan tes kembali.
Ia mengatakan, pihaknya memastikan proses rekrutmen pegawai negeri sipil dari honorer K2 berjalan sesuai ketentuan dan terbuka.
Karena itu, sampai kini tidak ada sanggahan atau komplain terhadap pengajuan 1.574 honorer yang diikutkan tes CPNS tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Palembang Romi Herton mengatakan tenaga kerja honorer K2 yang tidak lulus tes tersebut kerja seperti biasa.
"Meskipun belum lulus penjaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kategori dua atau K2 tenaga kontrak di lingkungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat tetap bekerja seperti semula," katanya.
Romi menambahkan, dalam proses K2 menjadi CPNS pun dipastikan murni tidak ada isu menggunakan uang.
Hal itu, menjadi bukti kalau Palembang memang memberikan kesempatan kepada semua honorer K2 untuk mengikuti tes CPNS tanpa intervensi darimanapun, katanya.