REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pelatih tim nasional sepak bola U-19 Indra Sjafrie mengaku optimistis Indonesia mampu lolos dalam seleksi pertandingan menuju Piala Dunia mengingat prestasi yang dicapai pada Piala Asia.
"Kami mampu mengalahkan Korea yang 12 kali juara Piala Asia. Kami juga punya program dan uji coba yang terencana. Maka ini soal keyakinan," ujar Indra Sjafrie usai menerima penghargaan sebagai pelatih terbaik dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Jumat (7/3).
Setelah tur nusantara ke sepuluh kota di Indonesia, Indra akan memboyong tim besutannya untuk tur Timur Tengah dan Eropa, guna mengasah kemampuan dan kecerdasan tim. "Tur Timur Tengah merupakan lanjutan dari tur nusantara. Kalau tur nusantara kami mencari komposisi alternatif pemain, sekarang kami tahu kalau ini tidak main, siapa yang harus menggantikan. Nah hasil ini akan kami bawa pada ke tur Timur Tengah, demikian pula untuk tur Eropa," ujar Indra.
Menurut Indra, program uji coba memiliki tiga level pertandingan, yaitu melawan musuh yang lebih ringan, sepadan dan lebih berat, dengan demikian, bisa dilihat bagaimana tim menghadapi lawan-lawan dari level masing-masing dan bagaimana mereka mencari solusinya.
"Kami merancang berbagai jenis uji coba. Pasti yang kami hadapi adalah tim yang lolos ke Piala Asia. Jadi, kami mau lihat sejauh mana kekuatan tim lawan yang lolos ke piala asia tersebut. Kalau mau hebat, kami harus lawan tim yang selama ini hebat juga," kata Indra.
Indra mengatakan, ia tahu persis kekuatan tim asuhannya, sehingga mampu meyakinkan diri bahwa dengan program dan berbagai persiapan tersebut, kelak timnas bisa melenggang ke Piala Dunia. "Kami dapat mengalahkan Korea Selatan. Apabila kami berhasil meraih empat kemenangan, maka untuk yang pertama kalinya kami akan lolos Piala Dunia. Kami optimistis, kami sudah melakukan sejumlah terobosan," ujar Indra.