REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebuah pesawat penumpang Malaysia Airlines yang membawa 239 orang, termasuk 227 penumpang dan 12 awak, telah kehilangan kontak dengan pengawas lalu lintas udara setelah meninggalkan ibukota Malaysia Kuala Lumpur.
"Malaysia Airlines saat ini sedang bekerja sama dengan pihak berwenang dan telah mengaktifkan tim pencarian dan penyelamatan mereka untuk menemukan pesawat," kata perusahaan penerbangan itu dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situs resminya pada Sabtu.
Malaysia Airlines mengatakan penerbangan MH370, Boeing 777-200, kehilangan kontak dengan Pengawas Lalu Lintas Udara Subang sekitar pukul 02.40 waktu setempat Sabtu pagi.
Otoritas penerbangan Cina telah mengkonfirmasikan bahwa ada 160 warga negara China naik pesawat tersebut. Pesawat meninggalkan Bandara Internasional Kuala Lumpur pada pukul 12.41 Sabtu dan diperkirakan akan mendarat di Beijing pada pukul 6.30 hari yang sama.
Penerbangan MH370 dengan 227 penumpang dan 12 anggota awak kehilangan kontak radar di wilayah udara yang dikendalikan oleh Vietnam pada Sabtu dinihari.
Kedutaan Besar Cina di Malaysia telah membentuk tim darurat yang dipimpin oleh Duta Besar Cina untuk menangani insiden tersebut.